Fenomena ” Jilboobs ” Yang Wanita Harus Pahami

Fenomena ” Jilboobs ” Yang Wanita Harus Pahami - Sejatinya seorang wanita di perintahkan untuk menutup semua auratnya terutama bagi umat muslim karena bagian dari ajaran islam tetapi tidak semua wanita menaati yang di ajarkan islam, di zaman yang serba modern ini banyak wanita yang hanya mengerti dan melakukan /berhijab atau dengan pengertian menutup aurat dari kepala hingga ujung kaki dan hanya memperlihatkan telapak tangan serta wajah.

Tapi kalau bagian pribadi seperti payudara dan bokong menonjol karena pakaian yang seharusnya menutupi justru ketat dan memperlihatkan bentuk dari apa yang di tutupi tentu saja hanya akan membangkitkan birahi lawan jenis.

Yang namanya modernitas atau tak ingin ketinggalan mode, banyak wanita yang berhijab masih memperlihatkan lekuk tubuh. Dengan sengaja dirinya memakai pakaian-pakaian yang ketat, yang disebut dengan fenomena jilboobs. Kata Jilboobs untuk ‘menyindir’ wanita yang berhijab, tapi masih menonjolkan lekuk payudaranya alias boobs.

Menggabungkan kata “jilbab” dan boobs saja sudah cukup insulting. Dalam konteks penggunaan kata, terutama di Indonesia, boobs sering diasosiasikan sebagai bentuk objektifikasi terhadap payudara wanita. Hijab yang maksudnya melindungi wanita, justru dengan memakai pakaian ala jilboobers,mengundang Birahi. wanita yang berhijab tapi menonjolkan lekuk payudaranya dibalik pakaian yang ketat.

Dalam sebuah wawancara, Psikolog di Bidang Pendidikan dari Universitas Indonesia (UI), Dr Rose Mini A.p., M.Psi, mengatakan, fenomena Jilboobs muncul disebabkan oleh sejumlah wanita muslim berusaha keras agar terlihat mampu mengikuti tren, tapi tidak mengerti bahwa apa yang mereka lakukan justru keliru buat pandangan muslim.

Majelis Ulama Indonesia atau MUI, jilboobs diharamkan karena masuk dalam fatwa MUI soal pornografi, “Termasuk itu tidak boleh memperlihatkan bentuk-bentuk tubuh, pakai jilbab tapi berpakaian ketat. MUI secara tegas melarang itu,” Ucap Wakil Ketua MUI KH Ma’ruf Amin.